Share

64

Dokter Lavin melongok arlojinya dengan gelisah, entah untuk yang keberapa kalinya sejak Citra memilih memasuki kediaman keluarga Indrayana sendiri saja. Ia tengah duduk di dalam mobilnya yang sengaja diparkir di tempat yang dirasa cukup tersembunyi, tidak terlalu jauh dari rumah mewah Erian tapi tidak begitu dekat juga untuk menghindari kecurigaan dari penjaga yang bercokol di pos dekat pintu gerbang.

Sebetulnya, Dokter Lavin kurang setuju dengan rencana Citra yang ingin mengambil barang-barangnya sendiri serta mengajak asisten rumah tangganya agar ikut bersamanya. Selain karena alasan keamanan, jujur saja Dokter Lavin bukanlah tipe orang yang cepat percaya pada manusia lain. Bisa saja wanita yang disebut Citra itu malah berpihak pada Erian dengan cara berpura-pura menolong.

Tapi, Dokter Lavin tidak punya opsi lain kecuali terpaksa menerima dengan berat hati karena Citra bersikeras Bik Yuli bisa dipercaya. Walaupun jika dilihat dari yang terjadi sekarang, penilaian mantan kekasihnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status