Share

Bab 143

"Kak, Dokter bilang apa? " Cinta memandang Nara dengan raut wajah penuh kecemasan.

"Dokter mengatakan bahwa kondisi kandungan lemah, jadi karena itu adek harus dirawat di sini." Nara mengusap kepala Cinta dengan penuh kasih sayang.

"Kak, kata Dokter dokter penyebabnya apa? Tapi kandungan Cinta gak apa-apakan?" Cinta tidak tenang ketika mengetahui kondisi kandungannya.

"Faktor utamanya stress, namun untuk lebih jelasnya kita tunggu dokter kandungan besok pagi," Nara tersenyum tanpa mau menyalakan Cinta.

Cinta terdiam mendengar perkataan Nara. Meskipun dia menunjukkan kepada semua orang bahwa dirinya baik-baik saja, Namun nyatanya tidak. Luka yang menganga membuat rasa nyeri selalu hadir di hatinya. Apalagi ketika mengingat pernyataan Karin di media yang benar-benar menamparnya. Cinta seakan berada di tengah orang ramai tanpa memakai busa. Sehingga orang bisa melihat semua aib yang selalu disembunyikannya.

"Ada baiknya Adek tidak lari dari kenyataan. Adek harus menghadapi semuanya tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status