Share

24. Kebetulan yang Mencurigakan

Derana membuka pintu apartemennya dan melangkah masuk, pikirannya masih dipenuhi dengan kejadian yang baru saja terjadi. Ia menutup pintu dan bersandar di belakangnya, mencoba mencerna semuanya.

“Kenapa Selia bisa ada di apartemen ini? Kenapa dia juga tahu tempat tinggalku?” pikirnya.

Keberadaan Selia yang tiba-tiba terasa terlalu kebetulan.

Wanita itu melangkah masuk ke dalam. Kegelapan menyambutnya dengan keheningan yang menyesakkan, membuatnya merasa semakin terisolasi. Ia menghela napas, berpikir bahwa Arash, belum pulang.

Dengan tangan yang sedikit gemetar, ia menyalakan lampu, dan seketika ruangan itu dipenuhi cahaya yang menerangi seluruh ruangan.

Ia mengambil segelas air dan menenggaknya hingga tandas, berharap cairan dingin itu bisa meredakan ketegangan yang masih mencengkeram tubuh. Namun, rasa takut dan cemas masih bersemayam.

Dengan langkah gontai, ia menuju kamar tidurnya yang sunyi. AC menyala, menyebarkan hawa dingin yang merambat perlahan, menambah kesan dingin dan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status