Share

28. Luka Lama

Derana terkesiap, napasnya terhenti seketika saat cengkeraman Haka tiba-tiba mendarat di lehernya.

“Jangan pernah meremehkan aku lagi, Derana!” Haka berkata dengan gigi terkatup.

Matanya menyala dengan kebencian. Sementara Derana berusaha melepaskan diri dari cengkeraman yang semakin menekan lehernya, membuat napas Derana semakin tersendat.”

“Aku akan memastikan kau dan Arash membayar untuk semua ini. Kalian berdua tidak tahu dengan siapa kalian berurusan,” Haka menegaskan kembali.

“Kau akan menyesalnya!” Haka mengancam.

“Kau benar-benar sudah ada di ambang kehancuran, Haka!” Derana berkata dengan terbata-bata.

Derana tidak bisa berkutik, tubuhnya membeku dalam cengkeraman dingin yang semakin kuat. Rasa sakit yang tajam menjalar, seolah tulang lehernya hampir patah.

Tatapan mata tajam itu, seakan ingin menelan seluruh keberanian yang tersisa dalam dirinya. Meski hatinya bergetar ketakutan, Derana membalas tatapan itu dengan kilatan yang tak kalah menusuk.

Wanita itu menolak untuk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status