Share

Bab 21

Barry menatap lembut ke arah Hera, menariknya perlahan ke dalam pelukan hangat. "Kita butuh waktu untuk merenung dan saling memahami lebih baik," bisik Barry, suaranya lembut namun tegas. Hera mengangguk pelan, merasa tenang dalam dekapan Barry.

Mereka duduk di tepi ranjang, suasana kamar yang tenang dan hangat membuat mereka merasa nyaman. Barry dengan penuh kasih mengusap rambut Hera, menatap dalam ke matanya. "Aku selalu ingin yang terbaik untuk kita," ujarnya.

Hera tersenyum kecil, merasakan cinta yang tulus dari Barry. "Aku tahu, Barry. Aku juga ingin kita selalu bersama dalam suka dan duka," jawabnya dengan penuh kehangatan.

Barry mendekatkan wajahnya, mencium kening Hera dengan lembut. "Tidurlah, sayang. Kita akan membicarakan semuanya besok dengan kepala dingin," katanya sambil membelai pipi Hera.

Hera merebahkan tubuhnya, merasa damai di samping Barry. Bahkan melupakan semua yang pernah terjadi antara mereka. Dengan pelukan yang erat, mereka berdua pun tenggelam dalam malam y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status