Share

20. Omong Kosong

Delicia tersentak ketika seseorang membuka pintu tanpa mengetuk lebih dulu.

Delicia menoleh ke belakang dan melihat Rebecca sedang membawa cangkir di atas nampan.

"Anda, tidak perlu repot repot," kata Delicia. Ia menghampiri Rebecca dan menerima uluran teh itu dari Rebecca.

"Tidak apa apa. Ini adalah nyonya Dolores yang memintaku," sahut Rebecca. Ia duduk di sebuah kursi yang ada di tengah ruangan.

Delicia ikut duduk. Ia merasa canggung tanpa alasan ketika dia bersama dengan Rebecca.

"Bagaimana rumah ini? Bagus bukan jika dilihat dari atas sini?" Rebecca menunjuk jendela kamar yang ditempati oleh Delicia dengan matanya.

Malam ini Delicia memang menginap dengan Lucio di kediaman Dolores. Hanya saja, Delicia dan Lucio berbeda kamar. Lucio berada di kamarnya sendiri sementara Delicia berada di sebuah kamar yang baru saja disiapkan oleh pembantu.

"Sangat indah. Rumah ini seperti istana. Mungkin aku tak akan bisa menemukan ruang makan besok pagi," kekeh Delicia sambil tersenyum.

Namun Rebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status