Share

25. Saingan Delicia

"Kenapa lama sekali ya?" Diego menatap ke arah kamar ayahnya. Kamar yang pintunya hanya dihalangi sebuah kain panjang.

Dari meja makan, kaki Delicia terlihat oleh mereka berdua.

"Aku akan ke sana." Diego berdiri. Namun dilarang oleh Lucio.

"Biarkan saja, mungkin ada pembicaraan yang penting."

Diego mempertimbangkan ucapan Lucio maka dari itu dia kembali duduk di kursinya.

Lucio dan Diego makan dengan canggung. Mereka baru bertemu untuk pertama kalinya hari ini. Dan harus mendengar suara ayah Delicia yang jelas jelas menolak pernikahan antara Lucio dan Delicia.

"Sama halnya seperti kakakku, ayahku pun pasti seperti itu," ucap Diego tiba tiba.

Lucio memandang Diego tak mengerti.

"Kakakku melarangku berhubungan dengan orang kaya, jadi ayahku pun pasti begitu. Dia pasti tidak merestui hubungan kalian." Diego menggelengkan kepalanya seperti pria paruh baya yang memikirkan nasib anaknya.

Namun Lucio sendiri mengerti, akan sikap ayah Delicia yang seperti itu. Namun pernikahan di antara mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status