Share

28. Cantik

Lucio pulang dengan kelelahan. Alhasil, Khaleed harus memanggil supir Lucio untuk menyetir mobilnya. Perjalanan lumayan jauh dan dia tidak mungkin membiarkan sahabat sekaligus atasannya itu mengemudi dalam keadaan yang lelah.

Di samping Khaleed, sudah ada Delicia. Sepertinya dia juga lebih lelah karena berdebat dengan ayahnya mengenai pernikahan yang akan dilaksanakan bulan depan tanpa izinnya dahulu.

Meski mereka berdua bicara di dalam kamar. Tapi, suara Delicia dan ayahnya terdengar sangat jelas.

"Kamu mau menikah tapi ayah belum memberikanmu izin," ujar ayah Delicia.

"Delicia tak butuh izin ayah. Toh, ayah juga tak akan mengizinkannya, kan?"

Terdiam cukup lama. Entah apa yang ada di dalam pikiran masing masing.

"Kalau kamu menikah bukan dengan orang kaya itu, ayah akan merestuinya."

"Lalu Delicia harus menikah dengan siapa? Dengan lelaki yang miskin agar hidup Delicia semakin menderita? Bukankah sekarang adalah kesempatan Delicia agar dapat hidup dengan enak?"

"Kamu pikir menikah d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status