Share

Bab 80

Bima berjalan dengan langkah pasti memasuki pabrik, ditemani Leo dan beberapa orang kepercayaan yang tampak tegang. Sandara mengikuti di belakang, matanya sesekali melirik ke arah jendela, menangkap pemandangan yang ia lewatkan karena Bima tidak memperkenankan dirinya untuk menjauh.

Di dalam pabrik, suara mesin berdengung menemani mereka berkeliling. Bima, dengan pandangan tajam, memeriksa setiap sudut, mencermati bahan baku kayu jati yang akan digunakan untuk produksi furnitur. Leo mencatat beberapa poin penting, sementara karyawan lain berbisik-bisik, membahas kualitas kayu.

Setelah inspeksi, mereka bergerak menuju ruang rapat. Atmosfer berubah menjadi lebih formal dan serius. Bima duduk di kepala meja, Leo di sampingnya, dan para pekerja mengelilingi mereka. Bima memulai pembicaraan, suaranya tegas, menekankan pentingnya memilih bahan baku terbaik untuk mempertahankan standar kualitas.

Setiap orang di ruang itu memberikan perhatian penuh, menyimak setiap kata yang Bima ucapkan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status