Share

29 ☆ Chika

Cuaca hari itu sangat cerah, dengan suhu 29 derajat di luar ruangan. Sedikit panas, tetapi tidak terlalu terik, lantaran angin sepoi-sepoi berhembus menebarkan kesejukan.

Waktu masih menunjukkan pukul 1 siang, ketika Bara keluar dari kantor, mengunjungi kediaman Ansel. Yah, apalagi jika bukan untuk mengeluh tentang sakit kepala yang sudah beberapa hari ini mengganggunya.

"Aku tidak punya banyak saran," jawab Ansel dengan santai usai mendengarkan keluhan Bara. Keluhan yang selalu membuatnya bosan dan sakit kepala juga.

"Tinggalkan saja gadis itu. Dia sumber sakit kepala kita!"

Tegas dan singkat. Namun mampu membuat Bara terperangah dan langsung bangkit berdiri.

"Kau gila! Bagaimana mungkin? Phobia ku masih belum sembuh, aku masih membutuhkannya!"

Jawaban Bara seketika membuat Ansel terdiam. Kedua matanya menatap Bara dengan nanar, karena pemahaman mereka, ternyata berbeda.

Tiba-tiba Ansel mengangkat dua sudut bibirnya. Melihat respon Bara, dia mendapatkan sebuah kenyataan yang tidak te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status