Share

Bab 216

Tak berapa lama, usaha itu berhasil dan seluruh korban akhirnya membaik. Cio San lalu memasukkan tanaman obat yang tadi ia kumpulkan ke dalam mulut mereka.

“Coba bersemadi dan atur jalan darah. Dalam beberapa jam, Saudara sekalian akan sehat sepenuhnya.”

“Terima kasih, In-Hiap (Tuan Penolong), terima kasih,” ramai mereka mengucapkan terima kasih.

“Kalau boleh tahu, siapa nama In-hiap, dan berasal dari perguruan manakah Tuan?” tanya salah seorang mewakili yang lain.

“Nama cayhe Lie Sat. Cayhe tidak punya perguruan.”

“Ah, jika Lie-tayhiap tidak mau menjelaskan asal-usul, kami pun tidak berani bertanya,” kata mereka sambil menjura.

Lalu terdengar suara dari arah tenda. Seorang perempuan.

“Atas apa yang telah terjadi, cayhe mewakili keluarga Kam mengucapkan turut berduka sekali. Semoga semua korban dapat kembali sehat sentosa. Keluarga kami hanya bisa memberikan 34 pil khusus milik keluarga kami, yang berguna untuk memulihkan kesehatan. Dalam sehari, orang yang minum pil ini akan mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yendyvir
maafkan saya....unt istilah cit coa ong tok itu dlm dialek hokkien yg saya tau itu.cit.coa tok ong..mungkin penulis bisa mencari referensi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status