Share

Bab 137

Cio San menggeleng. “Tentu saja itu bukan dia.”

“Mereka menggiringmu pergi agar dapat meringkus kami. Tapi dia salah perhitungan. Ang-Siocia (Nona Ang) menghabisi mereka semua. Dalam beberapa hari ini, ilmu silatnya meningkat pesat. Sungguh hebat.”

Cukat Tong memujinya secara terang-terangan.

Ang Lin Hua hanya bisa berkata, “Tidak berani..tidak berani..,” sambil menjura. “Semua berkat Kauwcu yang mulia.”

“Baiklah. Mari kita kuburkan mayat-mayat ini secara layak,” kata Cio San.

Mereka semua bekerja dan menguburkan belasan mayat saat itu juga. Setelah selesai, mereka kembali beristirahat.

Kali ini giliran Cukat Tong yang berjaga-jaga.

Lama ia diam saja. Akhirnya, karena tidak kuat menahan rasa penasaran, ia mengajak Cio San bicara. Padahal Cio San terlihat sudah tertidur.

“Kau tidak ingin menjelaskan kepadaku apa yang tadi terjadi?”

Dengan agak malas-malasan Cio San menjawab,

“Mengapa kau anggap remeh akalmu sendiri? Kau adalah Raja Maling.”

“Raja Maling jika berada di sebelahmu, hanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status