Share

Bab 118

Cukat Tong mengendalikan burung-burung dengan sangat baik. Cio San memperhatikan saja. Dalam hati, ia sangat mengagumi Cukat Tong. Tidak mudah menjadi Raja Maling seperti dia. Di dunia ini, tidak ada yang tidak bisa dicurinya. Tapi tetap saja dia miskin. Pakaian kotor. Kepala penuh kudis pula.

Memang, ada sebagian orang yang walaupun dalam posisi dan kekuasaan yang besar, tetap tidak mau menyalahi orang. Tetap tidak mau mengambil keuntungan. Tidak mau merugikan orang lain.

Itulah kenapa Cio San sangat mengagumi Cukat Tong. Usia mereka beda belasan tahun. Bertemu pun baru beberapa hari. Tapi kecocokan dan kesamaan hati, membuat mereka merasa telah bersahabat selama puluhan tahun.

Sepanjang jalan, mereka bercanda dan tertawa-tawa. Perahu dan kapal yang berpapasan dengan mereka, selain heran dengan kendaraannya, juga heran mengapa kedua orang ini bisa tertawa lepas bahagia seperti tidak ada satu pun di dunia ini yang bisa membuat mereka bersedih.

Malam semakin larut. Bintang dan rembulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bangkit Jaya
inti nya aja min habis bab g ada cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status