Share

Bab 126

Cukat Tong agak sedikit tercekat, tapi ia berkata “Ini pengalaman pribadi hampir semua lelaki di dunia. Kau pun sebentar lagi akan mengalaminya.”

Cio San tidak berkata apa-apa. Malah terdengar suara Ang Lin Hua, “Tuan Raja Maling salah. Perempuan justru jauh lebih setia daripada lelaki.”

“Nah, sudah mulai ramai nih,” kata Cio San.

“Sudah berapa wanita yang Tuan temui? Apakah Tuan sudah mengencani mereka satu-satu?” tanya Ang Lin Hua. Kata-katanya lembut saja. Tapi Cukat Tong tidak bisa menjawab.

“Wanita yang mati bunuh diri karena dikhianati lelaki, sudah tak terhitung jumlahnya di dunia. Wanita yang tidak menikah sampai seumur hidup karena menanti kekasihnya pun, juga sudah tak bisa dihitung.”

“Mari duduk, Siocia,” Cio San berdiri dan menarik kursi di sebelahnya.

Ang Lin Hua lalu duduk. Ia menuangkan teh ke cangkirnya. Gerakannya halus dan lembut.

Melihat Cukat Tong yang diam saja sambil senyum-senyum sendiri, Cio San ikut senyum-senyum juga.

Kaum lelaki di mana-mana memang sama saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status