Share

Bab 124

“Iya, Kauwcu. Tadi pengkhianat-pengkhianat itu datang dengan kapal. Mereka adalah anggota-anggota Ma Kauw juga. Mungkin ada juga beberapa orang luar yang menyusup. Mereka bilang, akan mengantarkan mayat Kauwcu yang lama. Mereka juga bilang, kalau Kauwcu yang baru telah diangkat, namanya Cio San. Kauwcu baru itu yang memerintahkan mereka untuk mengantarkan peti mati yang berada dipojok sana,” jelas si nenek sambil menunjuk peti mati yang berada di pojok.

“Ternyata setelah peti kami buka, ada beberapa orang yang keluar dari dalam dan langsung menyerang. Untunglah hamba bisa menghindar. Tapi beberapa saudara yang lain, tidak. Kami semua bertempur, dan akhirnya bisa Kauwcu saksikan sendiri.”

Cio San manggut-manggut. Ia sendiri sudah paham apa yang terjadi. Peti mati kosong yang berada di pojok ruangan sudah ‘menceritakan’ banyak hal kepadanya.

“Ah sampai lupa, hamba belum memperkenalkan diri…,” kata si nenek. “Tapi tentunya Kauwcu telah tahu siapa hamba.”

“Sesungguhnya engkau sakit apa se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status