Share

Bab 122

"Nay, menikahlah dengan Miko, aku mohon. Hanya kamu yang ia butuhkan. Aku tau kau menolak menikah dengan Miko karena aku kan? Sekarang ini, aku yang memintamu untuk bersatu dengan Miko," ucapanya dengan penuh harap.

'Aku tau betul pancaran cinta dari sudut matamu, pun dengan Miko, betapa hancurnya dia saat kehilanganmu dulu.' batinya berbisik.

Hening.

Sejenak kedua wanita itu saling diam, hati Naya membenarkan perkataan Eva, memang rasa cintanya pada Miko, di hatinya tetap utuh sejak dulu.

Walaupun ia sempat merasakan patah hati saat mendengar kabar Miko telah menikah, tapi sebagai seorang muslimah ia tak ingin berlama-lama larut dalam kesedihan, segala aktivitas kesibukannya dalam menimba ilmu dan bekerja, mampu mengurangi dan mengesampingkan perasaannya.

Selain kuliah, Naya juga bekerja di sana, sebagai mahasiswa cerdas dan berprestasi, tentu banyak tawaran pekerjaan menghampirinya, sehingga ia bisa bekerja sambil kuliah, pekerjaannya pada perusahaan asing dengan gaji yang cukup b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status