Share

Bab 125

Sudah beberapa hari ini Sintya melakukan salat istikharah, dan hatinya seakan yakin dengan keputusan yang akan diambilnya.

Tiga hari berturut-turut ia bermimpi tengah melaksanakan salat dengan seorang laki-laki berdiri di hadapannya sebagai imam, saat laki-laki itu menoleh ia bisa melihatnya wajahnya, Dhani.

Mungkin ini jawaban dari Allah atas istikharahnya. Sintya mulai mantapkan hati untuk menerima Dhani, tapi tak mungkin juga jika tiba-tiba ia menelepon laki-laki itu dan mengutarakan menerimanya.

Sintya akhirnya memilih menunggu saat Dhani kembali mengungkapkan isi hatinya, kemudian saat itu ia akan mengatakan keputusan itu.

Hari ini seperti biasa ia akan sibuk di galeri saat Rizki belajar di sekolah.

Ting.

Sudah seperti candu bagi Dhani di saat jam makan siang ia akan mengirimkan sebuah pesan untuk Sintya, walau hanya sekedar mengingatkan makan siang, atau bertanya sedang ingin makan apa, karena khawatir Sintya bosan dengan menu makanan yang ia kirim setiap hari, walau menu maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status