Share

Bab 133

Aku membuka pintu depan dan mengeluarkan motor, baru saja aku pasang standar motor, terdengar seseorang memanggil namaku.

"Mbak Susi!" sahutku.

"Iya, Mas Yudi, ini ada sedikit makanan untuk sarapan." Sebuah kantong plastik yang berisi styrofoam.

"Buat saya?" tanyaku, sedikit heran, karena sebelumnya belum pernah dia memberikan makanan pada kami.

"Buat Mbak Siska, Mas. Tadi kebetulan saya beli nasi kuning untuk sarapan, tapi saya ingat tadi malam sempat tak enak hati dengan Mbak Siska, jadi saya belikan juga untuk Dia."

"Oh, tapi Mbak Siska udah berangkat sejak pagi," jawabku.

"Ya sudah buat sarapan Mas Yudi aja, kalau begitu. Saya permisi."

"Oke terimakasih, Mbak," seruku saat Susi sudah berbalik badan.

Dia pun membalikkan badan dan tersenyum ke arahku, dengan tatapan yang menurutku tak seperti biasanya.

Tak ingin berpikiran macam-macam, aku pun langsung masuk ke dalam dan menyantap nasi kuning pemberian Susi itu, enak juga ya. Alhamdulillah di saat aku sedang lapar belum sarapan, ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status