Share

Bab 138

Aku tahu Mbak Siska pun merasakan luka yang begitu dalam pada lelaki yang dulu begitu dicintainya.

"Baik kalau kamu tak mau kembali padaku, Sis! Tapi aku mohon maafkan aku! Sekarang aku sudah menderita, aku kehilangan semuanya, pun rasa bersalah terus menghantuiku," ucap Mas Ridwan.

"Maaf! Maaf kamu bilang, setelah apa yang sudah kamu lakukan pada kakakku, kamu masih mengharapkan maaf darinya! Asal kamu tahu, dulu aku bisa saja melaporkanmu ke polisi saat kamu pergi bersama jalangmu membawa tabungan Mbak Siska, bahkan membawa uang yang kamu pinjam dari bank dengan jaminan rumah orang tua kami, aku bisa saja melaporkanmu saat itu! Tapi Mbak Siska masih punya hati, dan mencegahku melakukan itu, sekarang kamu datang dan meminta maaf! Tak ada maaf bagimu, pergilah! Pergi dari sini Baji***n!" hardikku.

Aku menatap tajam dan nyalang, Mbak Siska masih terisak, mungkin ia teringat semua yang dilakukan Mas Ridwan dulu.

"Mbak Siska, masuk Mbak!" titahku.

Ia pun menurut, Ia masuk ke dalam rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status