Share

Yang datang dengan takdir

Selamat membaca.

Dari pada mendengar keluhan Luna atas keputusan Hadar yang memang bisa dibilang sepihak.

Saat Igel pergi, Luna mengambil kesempatan untuk meninggalkan semua pengawasan Igel. Yap, inilah rencana yang telah ia tunggu.

Malam itu, Luna selalu takut pada Hadar. Tapi ia juga tahu kalau Hadar punya batasan yang tak bisa ia langgar.

Ketidakhadiran Hadar membuat Luna leluasa untuk melaksanakan usahanya untuk membalas Eridani sekaligus mencari tahu permasalahan awal kacaunya hidupnya. ‘‘Dan jika Hadar ada dalam permainan ini maka aku akan berhenti.’’ sebab aku tidak pernah menang melawan Hadar–Sambung Luna membatin.

***

‘‘Halo?’’

Luna mendapatkan telepon dari nomor tak dikenal. ‘‘Luna, ayah sudah melakukan yang ayah bisa. Jadi sekarang apakah ayah bisa menjemputmu?’’

Sambungan terputus.

Luna memutus telepon sepihak setelah menyuruh ayahnya sendiri untuk mengosongkan mineral di seluruh kota. Tapi.

‘‘Astaga,’’ Luna menggeram marah saat melihat ke ponsel salah satu penumpang da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status