Share

Melintasi Jiwa

Selamat membaca.

“Izinkan aku bertemu dengan Bara!”

“Tidak.”

Clara menghalangi jalan sambil menggelengkan kepalanya. Dia menatap Luna dari atas kepala sampai ke ujung kakinya dengan senyuman mengejek. “Kau punya masalah tuan putri?”

“Clara, aku harus bertemu dengan Bara. Ini penting, tolong mengertilah!”

‘Hahaha’ Tawa Clara membuat Luna mengerutkan keningnya. “Ingatlah posisimu sekarang tidak untuk menawar denganku. Sekarang berbaliklah dan pergi dari sini.”

Dia ditinggalkan. Clara sama sekali tak peduli pada Luna, apalagi saat melihat Luna yang datang dalam kondisi kacau dengan lebam di tubuhnya.

“Kenapa kau sangat jahat padaku? Memangnya aku lakukan sampai membuatmu marah? Bukankah semua yang kau punya disini karena….”

Plak!

Akh! Luna memegang pipi kanannya. Sontak wajahnya menoleh ke arah berlawanan—tapi ia hanya menganggap itu sebagai salam penyambutan.

“Clara aku mohon. Aku kehabisan waktu.” Ucap Luna setengah memohon.

Clara berdecak sebelum berkata, “ikut aku!” dan Luna mengiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status