Share

Malam terakhir

Selamat membaca.

Dia pergi, dia benar-benar pergi–Hadar jelas-jelas berbeda dari pria yang memiliki obsesi yang berlebihan sampai tak ingin melepas wanita yang ia cintai.

‘‘Jangan salah paham Luna, Hadar pergi karena ia memiliki kepercayaan yang kau tawarkan. Jadi,’’ Igel menatap Luna yang sedang tersenyum. ‘‘Jadi jangan pernah rusak kepercayaan itu.’’

Perkataan Igel seperti sebuah saran yang halus, tapi Luna selalu mendengarnya sebagai sebuah peringatan yang tulus.

Luna tak mengatakan apapun, ia hanya menatap ke arah dimana Hadar pergi, seolah masih berada di sana. Dia tersenyum karena jika Hadar mau maka dia tidak akan menempatkan Igel disisinya, sebab ia pernah memanfaatkan Igel untuk mati saat itu.

‘‘Dan jangan pernah berpikir untuk meminta hal gila itu lagi.’’

‘‘Aku tidak akan memintanya padamu.’’

‘‘Luna, Hadar tidak akan senang.’’

Luna menepuk pundak Igel singkat. ‘‘Aku tahu.’’ ucapnya sebelum masuk kembali ke dalam.’’

***

Pagi-pagi buta, Luna terlihat em. ‘‘Hadar sialan, brengs
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status