Beranda / Romansa / Ketika yang paling berkuasa bersama / Pemilik kuasa yang sebenarnya

Share

Pemilik kuasa yang sebenarnya

Selamat membaca.

Percuma saja. Luna tak bisa menutup matanya—dalam pelukan Hadar ia merasa nyaman tetapi bahaya juga datang secara bersamaan.

Hadar menyadarinya lebih dulu. “Kamu tidak mempercayai kehadiranku lagi? Haruskah aku menghilang?” tanya Hadar bertubi.

Dalam heningnya malam. Luna mengedipkan matanya pelan, tak berniat untuk menjawab Hadar.

Selalu mengingat kenangan yang sama. Masa lalu, ambisi juga pengkhiantan yang tak hentinya datang silih berganti dalam hidupnya.

Melirik Luna singkat. Hadar mengeratkan pelukannya, meski Luna tak melihat wajahnya. Setidaknya Luna tidak memberontak.

“Hadar,” sebut Luna. Lidahnya keluh untuk melanjutkan. “Kau mendengarku?”

“Hm.”

“Kamu mencintaiku?”

“Itu sudah pasti.”

“Lalu mengapa tidak kau…,”

“Aku tidak bisa. Maaf, apapun. Kecuali perceraianmu dan pria itu!”

Suara serak yang menjawab tanpa beban itu. Hanya membuat Luna sakit hati, harusnya ia tidak bertanya. Dan harusnya ia tidak pernah menerima Hadar sebagai bantuan untuk merubtuhkan Eridam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status