Share

Hati sang Diversm

Selamat membaca.

Semua suara hilang. Kini hanya ada keheningan—Luna membuka matanya, dan ia langsung berpikir untuk pergi tapi menahannya.

Ini adalah kamar yang selalu ia tempati bersama Hadar. Tapi ini bukan kediaman milik Hadar, sepertinya Hadar memasang kemampuannya di tempat ini.

Dia tidak tahu apa tujuan Hadar, tapi ini mengganggu Luna.

“Aku tidak bisa tinggal disini lebih lama lagi!”

Ucapan Luna mengubah tepat yang semula indah menjadi kamar tamu yang dihias seadanya.

Hadar mengerutkan keningnya sedih. “Bukankah karena alasan itu kamu terombang-ambing tanpa tahu tujuanmu.”

“Kamu terlalu jauh.”

“Aku sangat dekat Luna. Sangat dekat! Bisa melihatmu bukan berarti aku bisa memilikimu.” Ucap Hadar, ia menahan kedua bahu Luna dan membuat wanita itu melihat ketulusan di matanya. “Tak bisakah kamu kembali?”

“Kembali pada apa Hadar? Kamu tidak bisa memaksa mawar untuk tumbuh di atas api yang menyala.”

“Bagaimana kalau aku bisa?”

“Kalau begitu kita akan saling menghancurkan.”

Dia sangat sp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status