Share

Bunga pertama!

Selamat membaca.

Bukan tidak punya pilihan tapi memang tidak pernah punya.

Di tengah hujan. Hadar mengandeng tangan Luna dengan sangat erat, meski hanya sedikit tapi dinginnya hatinya selalu terasa hangat.

Itu menganggu Luna.

Rumput, pohon-pohon. Bahkan Luna tak merasakan kehadiran manusia lain selain dirinya. Seperti ….

Kabut yang menutupi jalan perlahan mulai menghilang saat Luna dan Hadar semakin masuk ke dalam hutan.

Yang lama-kelamaan mulai menampakkan beberapa orang yang sedang berkumpul di dekat sebuah pohon.

Luna tahu dimana tempat ini.

“Luna.” Vega langsung memeluk Luna sambil tersenyum. Namun Luna tak menunjukan ekspresi apapun ataupun membalas pelukan Vega.

Vega merasa kacau. Dia melepas Luna, lalu berjalan menjauh.

Tak lama muncul beberapa Diversm yang berada di bawah kendali Vega, Igel, Horna, juga Ella.

Luna menundukan kepalanya. Tau kalau ini akan terjadi. “Kau akhirnya akan menghancurkanku?”

“Menghancurkan? Tidak, aku menolongmu.”

Dengan pelan Hadar berjalan mendek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status