Share

137th Story: Penobatan

"Heh!?"

Rean terpaksa mengikuti kemauan mereka. Aku memperhatikan raut wajah Celzuru, Jesshiena dan kemudian Rean.

Lina yang sedang berada di sampingku, ia terdiam melihat aku bengong. Saat itu, aku berpikir, 'Bukankah tadi aku seharusnya tersenyum?'

'Kenapa aku tidak bisa?'

'Padahal, ia akhirnya sudah memilihku.'

Aku memperhatikan raut wajah Jesshiena. Aku melihat mereka bahkan membicarakan banyak hal.

'Apakah ia masih mengharapkan cinta Rean?'

Saat itu, Lina menepuk pundakku sehingga aku menoleh ke dirinya. Ia mengatakan, "Viyura! Aku yakin kamu adalah kandidat terbaik sebagai pendamping putra mahkota! Aku sudah yakin itu dari dulu! Jadi, bersemangatlah!"

Aku tersenyum dan mengatakan, "Terima kasih, Lina!"

***

Acara penobatan putra mahkota dan putri mahkota dimulai. Banyak para tamu penting sudah datang ke aula besar istana ini.

Aku datang memasuki ruangan besar ini bersama dengan Rean. Ia menuntun jalanku dengan tanganku yang melekat di atas telapak tangannya.

Saat kami tiba, la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status