Share

143rd Story: Kelemahan

Aku selalu berpikir kalau keberadaanku ini membuat mereka mati. Aku teringat senyumannya yang ia tunjukkan kepadaku pertama kali. Aku tidak pernah melihatnya lagi semenjak tragedi itu. Ia menjadi kejam karena diriku.

Aku terus mencari cara agar aku bisa melindungi adikku yang bahkan mungkin akan terbunuh olehnya. Aku tidak ingin membuat dirinya menjadi pembunuh yang kejam.

Hingga di hari kelulusannya, aku menjalankan rencana yang ku buat dengan perasaanku yang sangat putus asa. Aku dihukum mati dengan guillotine yang dipajangkan di tengah halaman akademi. Aku bisa melihat wajahnya yang terpuruk dan putus asa menghadapi diriku. Aku tahu ia selama ini tidak mampu mengendalikan emosionalnya. Semua ini bukan kesalahannya. Lemahnya diriku yang membuat semua ini terjadi.

Semua hal buruk ini tidak terjadi di ruang dan waktu ini. Tetapi, tetap saja kejadian semua itu masih bersemayam di kepalaku dan juga beberapa dari mereka.

Aku bahkan baru sadar... Sebelum ruang dan waktu kami berputar, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status