Share

Bab 38

Bab 38

"Sudah, Pa!" teriak Nisrina. Ia lebih dulu meletakkan rantang berisi makanan di atas kursi besi yang ada di depan kamar rawat Bu Rumaisha, lalu kembali mendekati Abi yang masih tersungkur.

"Bangun kamu! Jangan jadi pengecut!" sengit Pak Gunawan dengan napas memburu. Jari telunjuknya terulur menunjuk anak laki-lakinya yang tersungkur di lantai.

Nisrina membantu Abi berdiri dengan tertatih. Badan Abi yang berat membuat Nisrina harus mengeluarkan tenaga yang dia punya untuk membantu sang suami kembali tegak.

Abi meringis kesakitan sembari memegang rahangnya yang kebas. Ujung bibirnya mengeluarkan cairan merah segar. Ia tak berani melawan papanya. Jika orang tua laki-lakinya sudah berbuat kasar itu artinya ada satu kesalahan fatal yang sudah ia perbuat.

Abisatya paham betul bagaimana papanya.

"Kenapa harus kamu bantu laki-laki pengecut seperti ini!" dengkus Pak Gunawan lagi.

"Ada apa ini, Pa? Kenapa Papa menghajar Mas Abi sedemikian rupa? Dia ini anak Papa," cecar Nisrina lagi. Bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Safiiaa
lanjut dong ...
goodnovel comment avatar
Rahayu Tri Astuti
kak dilanjut nggak ceritanya ini?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status