“Bunaaaaaa.” Adalah panggilan untuk Isvara yang pertama kali Meysha sebut saat bu guru menyatakan murid-murid TK itu boleh pulang setelah latihan usai. Gadis kecil lucu yang rambutnya dikuncir dua berlari memburu Isvara yang kemudian membungkuk memeluknya. Cindya yang berdiri di samping Isvara h
“Sayaaaang ….” Isvara mencari suaminya yang tengah merajuk di ruang tamu. Semenjak sampai di rumah, Gaska duduk di sana sampai tidak makan malam karena ingin menunggu Meysha yang tengah pergi bersama Cindya pulang. Gaska tidak menyahut, raut wajahnya dia buat sedatar mungkin agar Isvara tidak
“Aku enggak suka sebenarnya Cindya deket sama Caca … nanti Caca malah enggak mau lagi sama aku.” Gaska menggerutu saat merangkak naik ke atas ranjang. “Enggak mungkin,” tukas Isvara sangat yakin. “Cindya ngasih Caca banyak mainan, beliin apa yang dia mau sedangkan aku lagi ngedidik dia agar engg
“Cin … kamu tahu enggak alasan kenapa Gaska dan aku enggak jadi menikah?” Isvara membuka topik pembicaraan di pertemuan makan siang mereka kali ini. Sehari sebelum Meysha pentas, Isvara mengajak Cindya bertemu untuk makan siang dan sebuah Caffe dekat dengan kantor menjadi pilihan mereka untuk bert
“Sayang … bukannya seharusnya minggu ini kamu menstruasi?” Ricky yang tengah bersandar pada headboard usai bercinta dengan Cindya tiba-tiba teringat dengan jadwal menstruasi Cindya. Secinta itu Ricky kepada istrinya sampai mengetahui semua hal tentang Cindya bahkan Cindya juga tidak sadar kalau se
Tidak disangka, begitu sampai di Bandung di rumah papi Adrian ternyata keluarga Papa Galih juga sedang berkunjung. Jadi suasana semakin hangat dan meriah dengan kedatangan Isvara, Gaska dan Meysha. Isvara senang sekali, dia sangat merindukan keluarganya. Semua orang Isvara peluk tanpa kecuali,
“Supnya enak Ma, makasih ya udah masakin sup Asparagus buat Ara ….” Mama Trisha membuatkan sup Asparagus sesuai janjinya dan kini Isvara dan mama Trisha sedang berada di ruang makan sementara Gaska menemani Meysha berenang di halaman belakang bersama Papa Galih dan dua adik perempuan Isvara yang l
Ada sebuah coffeshop yang buka dua puluh empat jam di depan rumah sakit. Gaska mengantar Isvara dulu ke sana sebelum akhirnya dia menuju IGD seperti yang diinfokan oleh sang papi. Gaska belum bisa membawa Isvara bertemu kedua orang tuanya sampai yakin kalau mereka berdua telah menerima Isvara.