Hampir seminggu lamanya Isvara didera gundah gulana. Bukan karena Gaska setiap malam harus pulang larut karena menemani sang mami di rumah sakit namun karena dia terbebani dengan hubungannya yang tidak baik dengan kedua mertua. Isvara sering berpikir dan suara-suara dalam benaknya menyuruh Isvar
Sekarang Isvara baru merasakan jantungnya berdetak kencang saat telah berdiri di teras depan rumah kedua mertuanya. Gaska mengatakan kalau kedatangannya ini telah diketahui oleh mereka namun kedua orang tua Gaska itu tidak tahu kalau Isvara juga ikut. Seorang asisten rumah tangga membukakan pint
Ponsel yang diletakan Isvara di atas meja bergetar menunjukkan nama Cindya. Dia menahan panggilan tersebut, beruntung tadi Isvara sudah mengubahnya menjadi nada getar. Isvara dan seluruh Project Manager sedang meeting bersama bu Widya-pimpinan mereka. Namun Cindya yang pemaksa terus saja melak
Akhirnya Isvara bisa membujuk Gaska agar mengijinkan Cindya membawa Meysha ke Mall diakhir minggu. Dan malamnya sebelum mereka pergi, Gaska berinisiatif untuk menemani Meysha sampai tertidur—sesuatu yang sudah jarang dia lakukan semenjak menikah dengan Isvara. “Papi mau bacain dongeng?” Meysha m
Cindya membawa Meysha ke sebuah Mall dengan playground terlengkap dan terbesar di kota Jakarta. Sebetulnya Meysha sudah tidak merasa asing lagi dengan Cindya dan Ricky namun dia hanya masih segan saja. Nannynya pun ikut jadi Meysha tidak merasa benar- benar sendiri. Tapi Meysha malah memilih t
“Sayang, aku mau makan siang sama Cindya, kamu mau ikut atau mau makan siang sendiri aja di sini? Kalau mau makan sendiri aja aku pesenin dulu ke OB makan siang buat kamu.” Isvara sengaja datang ke ruangan suaminya untuk memberitahu hal tersebut. “Ah kamu, makan siang sama Cindya terus.” Gaska men
“Oh ya ampun ….” Cindya menutup wajahnya menggunakan kedua tangan. “Aku harus minta maaf sama Caca,” kata Cindya dengan sorot mata penuh penyesalan. “Enggak usah, aku udah kasih pengertian sama Caca kalau kamu lagi hamil … aku juga sekarang udah enggak pernah suapin Caca makan, biar dia mandiri
Di usia kehamilan Isvara yang mendekati persalinan, Gaska melarangnya pergi ke kantor tapi meski begitu Isvara masih bekerja dari rumah. “Mommy, cobain deh … ini enyak,” kata Meysha sembari menyodorkan satu bucket ice cream Haagen dasz. Isvara meraih bucket kecil itu kemudian mencicipi sedikit.