Share

Talak untukku

"Biarkan saja, Anggun. Lumayan kan kita tidak bayarin pembantu di rumah ini, sudah ada, Lintang yang membereskan semuanya," seru kakak iparku Wulan yang bicara sama kakak iparku satunya Anggun.

"Iya sih, Mbak. Coba antar jemput, Tiara, kalau pake jasa ojek online sudah berapa saja 'kan, " jelas mereka sambil tertawa.

Mereka mempermainkanku, ya Allah andai saja Bapakku tidak berpesan padaku, untuk selalu menyayangi keluarga dari suamiku, mungkin aku tak semenderita ini. Mereka tak sadar jika aku mendengarkan ucapan mereka, di rumah ini hanya Tiara dan Ibu mertuaku yang baik padaku. Untuk apa aku bertahan di rumah mewah ini, penghuninya banyak, dan ga semua menyukaiku.

"Lintang, hari ini, Budhe yang dari, Jogya mau mampir kesini masak yang banyak ya?" suruh kakak iparku Mbak Wulan padaku sambil berdandan menor di depanku.

"Kamu itu, Wulan, bukannya bantuin adikmu Lintang, malah menyuruhnya terus, sana bantuin?" Suruh Ibu pada, Mbak Wulan, yang aku tahu pasti ibu membelaku.

Kuiris kentan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status