Share

Harapan

"Lintang, panggilnya jangan, Bu. ga enak, Mbak saja ya? Toh semua karyawan juga memanggil saya, Mbak."

Aku mengangguk pelan. "Baiklah, Mbak Sonya."

"Aku, lihat di kartu identitas kamu, status kamu sudah menikah ya, Lintang? Maaf ya kalau, Mbak banyak nanya," ucapnya penasaran.

Aduh, harus jawab apa aku, haruskah aku bicara yang sesungguhnya, namun ga ada juga manfaatnya berbohong. Pada akhirnya mereka juga akan tahu tentang kisah hidupku.

"Lintang?"

"Eh iya, Mbak!"

"Ga di jawab?" tanyanya lagi penasaran.

"Iya, Mbak. Sebenarnya lintang di talak sih sama suami Lintang beberapa bulan yang lalu."

"Oh maaf ya, Lintang, gara-gara, Mbak kamu jadi sedih kan." Mbak Sonya merasa serba salah.

"Tidak apa-apa, Mbak. Kan semuanya memang kenyataan."

"Sabar ya, Lintang, kamu pasti bisa melewatinya."

Aku mengangguk. "Iya, Mbak. Santai saja."

Aku kembali bekerja dan mengecek baju yang datang.

Kenyataan bahwa hidupku telah hancur, nyatanya sampai sekarang aku baik-baik saja, dan aku senang bisa memil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status