Share

Lomba puisi

Lomba puisi

Suara adzan menggema di sudut kamar ini. Aku segera bangun dan kepalaku terasa begitu terasa begitu berat, juga napasku terasa sesak, ternyata tangan Jingga yang melingkar di atas dadaku. Pelan-pelan aku meletakkan tangannya di atas guling dan beringsut menuju kamar mandi. Segera aku mengambil air wudhu dan langsung menunaikan kewajibanku sebagai seorang hamba, selesai itu aku membantu asisten rumah tangga menyiapkan sarapan untuk keluarga disini.

Setelah beberapa menit, sarapan siap di atas meja nasi goreng telur, ayam dan sosis. Aku bergegas membantu Jingga untuk menyiapkan pakaian, serta membantu Jingga memakai baju seragam sekolah. rambut panjang Jingga yang lembut aku kepang, Jingga sangat suka dengan hasilnya, lalu ia mencium pipiku.

"Bagus, Tante. Aku suka."

"Hu um. Ayo sarapan."

Kami sarapan bersama, Jingga dan kegiatan di meja makan berlanjut tanpa banyak percakapan. Semua lebih banyak bungkam dan menikmati hidangan. Setelahnya Bu Anita, memuji masakannu yang kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status