Share

Debar itu

"Tante, terima kasih ya?" sapa Jingga sambil memeluk tubuhku aku yakin ia sedang menangis saat dibalik punggungku.

"Sayang, Tante akan selalu ada untukmu," jawabku sambil mengelap pipinya yang basah.

"Hari ini, Jingga bahagia, Tante?"

"Tante juga bahagia punya teman sepinter Jingga."

"Kalau kalah gimana, Tante?"

Aku menarik nafas panjang, beeusaha menenagkannya. "Setiap lomba pasti ada yang menang dan kalah Jingga, tapi kita kan sudah berusaha, jadi yang penting kita bahagia oke, satu lagi itu tak masalah kan karena kita mulai hati ini jadi sahabat," lirihku menyemangatinya.

Susah senang pasti akan aku lalui. Setelah itu semua pasti akan baik baik saja. Begitulah cara sederhanaku mencintai kehidupan, yang sudah dihadirkan oleh Sang Pencipta.

Saatnya menunggu yang paling mendebarkan, di mana pemenang lomba akan diumumkan, kulihat wajah Jingga yang tadi masih sama gelisah. Namun sekarang berubah ceria, aku memberitahunya bahwa meskipun nanti kalah namun Jingga akan tetap menjadi pemena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status