Share

Waktu sia-sia

"Mbak Lintang, kita berangkat naik angkot apa jalan kaki?" tanya Elsa sambil menguncir rambutnya yang sebahu.

"Deket ini, cuma 300 meter, kita jalan saja ya," aku sudah membawa tas bekal yang tadi dibeli di warung sebelah.

"Baiklah."

Kami berjalan beriringan, udara yang masih sejuk membuat kami jalan begitu santai. Dan tak terasa kami sudah berada di depan butik tempat kerja kami. Pengunjung hari ini lumayan banyak, telah tiba saatnya istirahat, aku yang bergantian jam dengan Cici teman kerja yang lain. Aku bergegas ke musholla yang tak jauh dari butik, salat dzuhur sudah selesai, aku kembali dan badanku ketabrak oleh anak kecil yang sedang berlari-lari.

"Aduh ... maaf ya, Tante cantik tidak sengaja," sapanya dan menolongku berdiri.

"Iya tidak apa-apa lain kali hati-hati ya," jawabku pada gadis kecil yang memelas.

Gadis ini kenapa lari-lari, sepertinya ia ketakutan, gadis yang sangat lucu, membuatku rindu dengan Tiara, ada apa ya coba aku tanya.

"Kenapa sepertinya takut?"

"Jingga ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status