Share

Pergi ke Dokter

Firman segera masuk ke dalam, ia menemui Savina yang tengah berbaring di ranjangnya.

“Vin, bagaimana? Apa sudah lebih enak?” tanya Firman sambil mengecup kening istrinya.

“Alhamdulillah sudah, Mas. Mak Enah memang tidak diragukan lagi dalam urut mengurut!” kekeh Savina dengan senyum di wajahnya.

“Mas, besok kita pergi ke bidan, yuk!” ucap Savina dengan netra berbinar.

“Ke bidan? Mau ngapain? Apa tidak sebaiknya pergi ke dokter saja?” ucap Firman dengan tatapan keheranan.

“Boleh, kalau Mas memang mengizinkan.” Savina tersenyum dan bergelayut manja di bahu suaminya.

“Vin, apapun pasti akan aku lakukan untuk kebahagiaanmu!” bisik Firman sambil mencubit hidung istrinya.

“Termasuk membangun istana untuk kita berdua?” lirih Savina dengan wajah tertunduk.

Firman segera bangkit dan mengembuskan napas kasar. Savina boleh meminta apa saja kepada dirinya, tapi tidak untuk membangun istana untuk mereka berdua. Ada Bu Leni yang menjadi tanggung jawabnya dan Firman tidak dapat melepaskannya begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status