Share

Andam Karam

“Maaf, apa ini keluarga Ibu Savina?” tanya dokter itu dengan nada ramah.

“Betul, kami keluarganya!” jawab Rista dengan nada ketus. Jujur dirinya merasa enggan mengakui Savina sebagai keluarganya. Wanita itu tidak akan pernah sudi memiliki adik ipar seperti Savina.

“Bagaimana keadaan Savina, Dok?” tanya Bu Leni dengan perasaan was-was.

“Maaf, saya sudah berusaha namun janin itu tidak dapat diselamatkan,” dokter itu berbicara dengan tatapan sendu. Ada penyesalan yang tergambar di wajahnya.

“A-apa? M-maksud Dokter cucuku tidak dapat diselamatkan?” tanya Bu Leni dengan wajah terkejut.

“Ya, saya dan tim dokter yang lain sudah berusaha, namun ternyata Tuhan lebih sayang dengan janin itu. Semoga Ibu dan keluarga sabar menghadapi semua ini.” dokter itu kembali berbicara dengan nada parau. Ia sangat paham dengan rasa kehilangan yang tengah dirasakan Bu Leni dan menantunya.

Bu Leni hanya mengangguk dan berusaha menguatkan hatinya. Wanita itu mengangguk sebagai bentuk penghormatan kepada dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status