Share

Hanya Maut yang Dapat Memisahkan

Tiba-tiba sebuah suara mengagetkan Savina yang masih berdiri di ruang keluarga. Ada nada ketakutan yang terkandung di sana.

“V-vin, kamu mau ke mana?” tanya seseorang dengan tatapan yang begitu tajam.

Savina segera menengok ke asal suara, wajahnya tampak terkejut ketika melihat seseorang yang tengah berdiri tidak jauh darinya.

“Vin, kamu mau ke mana? Kenapa kamu membawa koper sepagi ini?” tanya Firman dengan wajah panik. Laki-laki itu benar-benar tidak menyangka dengan tindakan istrinya.

“Mas, aku hanya ingin berpamitan denganmu. Aku doakan semoga saja rencana pernikahanmu dengan Nayra akan berjalan lancar. Aku memang tidak dapat memberikan apa yang menjadi keinginan terbesar ibumu dan aku memilih untuk mundur.” Savina berbicara dengan wajah tertunduk. Bibirnya bergetar hebat ketika melihat sosok laki-laki yang sangat dicintai di dalam hidupnya.

“Vin, apa kamu benar-benar ingin pergi dari sini? Apa kamu lupa kalau surgamu ada di mana? Setelah menikah, surgamu ada padaku dan aku harap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status