Share

Bab 269

Karina seketika kehilangan kata-kata saat mendengar ucapan Rafael itu.

'Kenapa mulai menyerangku lagi?'

Karina terlihat tidak puas dan berkata, "Aku sangat serius di kelas. Meskipun nggak mungkin nggak pernah melamun sama sekali, nggak ada yang bisa mengalahkan daya konsentrasiku."

Mendengar itu malah membuat Rafael makin kesal. Rafael mencubit hidung Karina sebagai pembalasannya dan bertanya dengan kesal, "Jadi maksudmu, kamu sering melamun saat bersamaku? Karina, kamu ini!"

Karina merasa dirinya sudah salah bicara.

Karina tersenyum canggung dan berkata, "Bukan begitu! Aku hanya sesekali ... melamun, kamu jangan berpikir terlalu jauh ...."

"Hmph."

Ekspresi Rafael masih sangat masam. Melihat ini, Karina pun bersikap manja dan menyanjung, "Aku janji, sebisa mungkin ke depannya nggak akan sering melamun lagi, oke?"

"Masih ada ke depannya?" Rafael memelototi Karina dengan marah.

"Nggak, nggak, ... aku nggak akan melamun lagi di depanmu. Aku janji!" Karina dengan cepat mengubah kata-katany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status