Share

Bab 271

Karina masih merasa kesal karena tidak bisa menghadiri pertemuan penelitian ilmiah itu dan Nella sekarang mengungkit-ungkitnya. Dia memiliki temperamen yang buruk dan sudah tidak bisa menahan diri lagi. "Nella, apa pamer seperti ini menarik bagimu?" tanya dengan marah.

"Heh, kamu akhirnya menunjukkan sifat aslimu ya?" cibir Nella. Dengan dagu terangkat, Nella menatap dengan sinis dan berkata, "Karina, semua orang selalu menuruti kemauanku, hanya kamu yang berani menyinggungku. Kuberi tahu saja, orang yang berani melawanku pasti akan berakhir sengsara!"

Darah di sekujur tubuh Karina seakan-akan mendidih. Gelombang amarah menumpuk di dadanya.

Sorot matanya sedingin dan setajam tombak es. Ekspresi yang mengintimidasi itu membuat Nella kaget dan refleks mundur selangkah.

Namun, Nella merasa bahwa dirinya tidak perlu takut pada Karina sama sekali. Dia kembali maju selangkah dan berkata dengan kesal, "Karina, beraninya kamu menatapku seperti itu! Jangan coba-coba membuatku marah, atau aku ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status