Share

Bab 205

Tiba-tiba hanya terdengar keheningan di ujung ponsel.

Senyuman Karina seketika pun memudar dan hatinya menjadi panik. 'Apa dia benaran marah?'

Saat Karina sedang memikirkan cara untuk menyelamatkan diri, terdengar suara dingin Rafael, "Karina, tamat sudah riwayatmu."

Setelah mengatakan itu, Rafael langsung menutup telepon.

"Tut tut tut ...."

'Gawat!'

Karina buru-buru menelepon kembali, mencoba melakukan upaya terakhir, tetapi terdengar suara operator memberi tahu bahwa nomor ponsel Rafael telah dimatikan.

Hanya terdengar nada sibuk.

Karina menjadi semakin ketakutan. 'Masa bercandaku sudah kelewatan? Kenapa dia begitu sensitif? Aku hanya bercanda!'

Dia segera meletakkan ponselnya, seakan-akan ponselnya itu batu panas. Sambil menepuk-nepuk dadanya, dia berkata pada diri sendiri, "Karina, nggak apa-apa. Rafael baru akan kembali setelah beberapa hari lagi. Pada saat itu, amarahnya pasti sudah hilang!"

'Benar!'

'Rafael sangat sibuk, dia pasti nggak akan mengingat masalah ini lagi setelah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status