Share

Bab 209

"Haih, orang kaya punya banyak koneksi. Bagaimana kalau aku meretas ponselnya," usul Abila dengan tegas.

Karina berkedip kaget. "Kamu bisa melakukan itu juga?"

"Tentu saja." Abila menyibakkan rambut dari dahinya dengan anggun dan lanjut berkata, "Jangan remehkan kakak seniormu ini."

"Hehe. Kalau kamu melakukan ini, kamu nggak akan berurusan dengan polisi, 'kan?"

"Eh .... Masalah sepele seperti ini nggak perlu beri tahu polisi," ujar Abila dengan wajah datar.

Karina ikut mengangguk dengan serius.

Jangan menambah masalah pada polisi.

Kemudian, tanpa sepengetahuan Yani, ponselnya tiba-tiba mati tanpa alasan.

Dia tidak dapat menghidupkan ponselnya apa pun yang terjadi. Hal ini membuatnya sangat marah hingga ingin menghancurkan ponselnya. Namun, setelah beberapa saat, ponselnya berfungsi kembali.

Yani tidak terlalu memikirkan masalah ini. Dia tidak tahu bahwa semua data di ponselnya telah dicuri.

Ruang komputer.

Karina mengagumi keterampilan meretas Abila yang luar biasa ketika mencari info
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status