Share

Bab 213

Tidak ada hal gratis di dunia ini. Karina merasa Zayn bukanlah pemuda yang memiliki antusias untuk membantu orang lain secara cuma-cuma.

Matahari perlahan-lahan meluncur ke barat. Abila masih bersemangat. Zayn juga terus meladeninya dengan tenang. Sama sekali tidak terlihat rasa kesal di wajahnya. Dia dengan sabar menjawab semua pertanyaan Abila.

Karina melirik jam, sudah hampir jam enam.

Dia akhirnya sudah tidak bisa menahan diri dan berkata kepada Abila, "Kak Abila, ini sudah malam, kita harus ...."

"Tunggu sebentar, aku masih ada pertanyaan yang ingin kutanyakan pada idolaku," balas Abila yang menoleh ke Karina.

Abila biasanya adalah wanita yang sangat rasional, tetapi dia berubah menjadi seorang fanatik ketika dia berhubungan dengan hal yang berkaitan dengan komputer. Sekarang dia bertemu dengan idola yang sudah lama digemarinya, jadi tidak heran dia begitu bersemangat.

Melihat sikap itu, Karina hanya bisa menghela napas tanpa daya.

Jika dia tidak mengkhawatirkan Abila, Karina sung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status