Share

Bab 221

Zayn langsung mengerti apa yang sedang terjadi.

Dia terus memasang senyuman yang seakan dapat menghipnotis semua makhluk hidup di wajahnya. Senyuman itu membuat Abila semakin terlena. "Kamu tahu 'Gagak'? Masuklah ke dalam dan cari administrator bernama 'Entrada', lalu beri tahu namaku. Dia akan menambahkanmu ke grup anggota inti," ujar Zayn.

Ini jauh lebih efektif dibandingkan memberikan nomor ponsel.

Senyuman di wajah Abila semakin melebar. Dia mengangguk berulang kali dan berkata, "Aku tahu. Dewa Zayn, ke depannya mohon kerja samanya, ya!"

Zayn tersenyum dan berkata, "Jangan panggil aku Dewa Zayn, panggil saja Zayn."

".... Zayn," panggil Abila dengan pelan sambil tersipu malu.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa nanti." Saat Zayn berbalik pergi, Abila menatap punggungnya yang menawan.

Abila terlena cukup lama menatap orang yang sudah menjauh itu.

Melihat ini, Karina menghela napas. Dia tidak begitu mengerti apa itu cinta pada pandangan pertama, tetapi dia sedikit khawatir meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status