Share

Bab 224

Setelah Yani mengakui bahwa dia yang sudah menjebak Karina, Karina merasa akar permasalahan sudah teratasi dan rumor tentangnya pasti akan hilang. Alhasil, dia sekarang merasa lega.

Dia segera mengisi ulang pulsa dan bersiap melaporkan hasilnya kepada Rafael.

"Halo? Apa Tuan Muda Rafael sedang sibuk sekarang?" Nada bicara Karina menjadi lebih penuh perhatian.

"Masih berani kamu berinisiatif meneleponku? Kamu masih ingin memohon padaku untuk urusan teman perempuanmu itu?" Nada bicara Rafael terdengar anggun, tetapi kata-katanya selalu membuat Karina ingin memukulnya.

Karina berusaha menenangkan diri dan tidak meladeni kata-kata provokatif Rafael.

Dia terus tersenyum dan berkata, "Aku meneleponmu untuk melaporkan hasil pertarunganku."

"Oh?"

"Yani sudah mengambil inisiatif untuk mengakui kalau dia yang menyebarkan rumor itu."

"Begitu saja, sudah mengakui?" Rafael tidak puas dengan hasilnya. Dia kemudian berkata dengan sedikit kesal, "Karina, kamu mau bodoh sampai kapan baru puas? Kalau ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status