Share

Bab 230

Rumor bagaikan embusan angin, datang dan pergi begitu cepat.

Beberapa hari yang lalu, Karina akan ditatap sinis orang-orang ketika dia berjalan di jalan. Setiap kelas yang diambil Karina, akan ada mahasiswa yang tidak rasional menulis kata-kata yang menghinanya. Namun, sekarang penindasan tersebut telah menghilang bersama rumor itu.

Hari ini, setelah jam kelasnya selesai, Karina mengemasi barang-barangnya sambil berpikir bahwa daftar peserta pertemuan penelitian ilmiah itu sudah waktunya diumumkan secara resmi.

"Karina, ayo pergi berbelanja hari ini," ajak Safira.

Karina menatap Safira dengan ekspresi terheran dan bertanya, "Lho, tumben nggak pergi dengan pacarmu?"

"Apa aku tipe orang yang melupakan temannya setelah punya pacar?" ujar Safira dengan cemberut.

'Memangnya bukan?'

Karina tersenyum canggung. Sejak Safira punya pacar, mereka berdua hampir jarang bertemu kecuali di kelas. Bisa-bisanya Safira mengatakan bukan orang seperti itu.

Safira mungkin sedikit tahu diri, jadi dia memelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status