Share

Bab 238

Karina memelototi Rafael dengan jengkel dan berseru, "Aku nggak lompat ke kolam!"

"Kalau begitu, kenapa kamu bisa jatuh ke dalam kolam? Jangan bilang kamu tiba-tiba ingin jalan-jalan di sekitar kolam." Sambil memelototi Karina, Rafael menarik tangan Karina, meletakkan obat-obat itu ke telapak tangannya dan berkata dengan kesal, "Cepat minum obatnya."

Saat mengatakan itu, Rafael menarik salah satu sudut selimut besar untuk menyeka rambut Karina yang masih basah.

Karina menoleh, melihat Rafael yang sedang menyeka rambutnya. Meskipun kata-kata yang keluar dari mulut Rafael terdengar sangat menjengkelkan, melihat gerakan lembut dan mata Rafael yang fokus, Karina dapat merasakan arus hangat mengalir ke dalam hatinya. Seluruh tubuhnya pun mulai terasa hangat.

Karina mencoba menghentikan Rafael, "Nggak perlu diseka, aku nanti juga akan mandi."

Rafael meliriknya dan berkata, "Cepat minum obatmu."

"...."

Karina memalingkan wajahnya dengan marah. Dia menggigit bibirnya sambil melihat pil-pil di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status