Share

Bab 237

Suasana di sekitar berubah dengan ciuman itu.

Ketika tangan Rafael mulai tidak bisa diam, mulai mencoba menembus pakaian Karina, Karina seketika tersadar dan menahan tangan tersebut sambil berkata, "Apa yang kamu lakukan?"

"Menurutmu?"

"Tunggu ...."

'Jangan bilang dia ingin melakukan itu di sini?'

Rafael berkata dengan suara penuh nafsu, "Kita sudah melakukannya berkali-kali, kenapa kamu masih malu-malu begitu?"

"...."

Karina terkadang sangat ingin menampar Rafael karena Rafael selalu berbicara tanpa disensor.

"Pakaianku basah."

Air di kolam kampus sangat kotor. Karina sekarang merasa sekujur tubuhnya tidak nyaman dan terasa panas. Dia tidak tahu apakah itu karena dia terlalu banyak berciuman sampai kekurangan oksigen. Yang pasti dia sekarang merasa pusing.

Rafael tidak terlalu memikirkannya. Dia terus membuka pakaian Karina sambil menciumnya dengan lembut. Dia menggigit leher halus Karina dan berkata dengan suara serak, "Justru harus segera dilepaskan kalau pakaianmu basah."

Antusiasm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status