Share

Bab 246

Di ruang pribadi.

Pemandangan di dalam begitu merusak mata.

Para wanita cantik di dalam bagaikan siluman ular, menempelkan diri pada tubuh pria. Kulit mereka menempel tanpa penghalang apa pun. Suasana di dalam ruangan terasa ambigu.

Mereka sedang asyik bersenang-senang dan tiba-tiba terdengar suara ribut dari luar ruangan.

"Kenapa di luar berisik sekali?"

Seorang pemuda mengangkat kepalanya dari bahu wanita cantik, melihat ke arah pintu dan bertanya dengan santai.

Pada saat ini, terdengar suara ketukan pintu. "Tuan."

"Masuk," sahut salah satu dari mereka.

Seorang pelayan masuk dengan membuka pintu sedikit, lalu berkata dengan hormat, "Tuan, ada dua wanita di luar ruangan bilang ingin bertemu dengan Tuan Muda Zayn. Salah satunya bernama Abila."

"Haha, Tuan Muda Zayn, kamu sungguh populer sampai ada gadis yang mengejarmu sampai kemari." Sekelompok teman Zayn bersorak.

Zayn sedang duduk sendirian di sofa besar. Di kedua sisinya ada wanita cantik yang menyalakan rokok untuknya.

Zayn mengis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status