Share

Bab 252

Begitu Karina tiba di ruang dansa kelab, dia dihentikan oleh dua pemabuk.

"Lho, wajah gadis ini sungguh manis. Kamu sendirian? Ayo bermain dengan kami sebentar."

Bau tajam rokok dan alkohol dari kedua pria itu membuat Karina merasa pusing. Dia menatap dua pemabuk itu dengan tatapan waspada, mempertimbangkan apa yang harus dia lakukan di situasi seperti ini.

Dia diam saja karena takut membuat dua orang itu kesal. Mata ambernya menyapu sekeliling ruang dansa, seperti sedang mencari sesuatu.

Melihat Karina diam saja, kedua pria itu semakin tidak bermoral. Salah satunya mengulurkan tangannya, ingin meraih tangan Karina sambil berkata, "Ayo pergi, gadis manis. Aku akan mengajakmu melakukan sesuatu yang menarik."

Karina mengernyit, menghindari tangan pria itu dengan tenang. Aroma alkohol yang menyengat hidungnya, membuat Karina merasa mual.

"Tuan, aku datang bersama teman, kalian bisa cari orang lain."

Karina berbohong.

Sayang sekali, sangat mustahil untuk berbicara baik-baik dengan pemabuk.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status